63 research outputs found

    Problema Pengentasan Kemiskinan di Tingkat Lokal: Pengalaman Kota Bandar Lampung

    Full text link
    Local authonomy era provides big opportunity for the Local Government of Bandar Lampung to run development in accordance to the local character. Room of freedom that so big has encouraged The Local Government of Bandar Lampung to accelerate the progress target of economic development as well as to eradicate problem of poverty in the area. The Local Government of Bandar Lampung must make decision between choosing the growth strategy by emphasizing big scale economic sector or choosing the equity strategy by paying attention more to people oriented economic. As the result of scarcity of resources, the Local Government of Bandar Lampung finally choose the growth strategy

    ANALISIS PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM UJI LAYAK JALAN ANGKUTAN UMUM KOTA BATAM

    Get PDF
    This research was conducted for understanding how the activities carried out by the Department of Transportation in conducting roadworthiness tests for public transport. By using qualitative descriptive data analysis techniques, in accordance with the results obtained in the field. This study uses 4 indicators of public service management proposed by Robert J Mocler and D.R Gilbert Jr, namely standards, measurement, comparison, action. Problems encountered were related to roadworthy testing of public transport, Standard Operating Procedures that were not socialized, testing equipment that died but had not been repaired, and human resources who did not fully understand transportation testing. In this case, the inhibiting factors of the problems that occur are the socialization process and budget, related to good roadworthiness testing through periodic tests at the Transportation Service Office which is lacking so that public awareness to conduct periodic tests is very low. From the results of the study, it can be concluded that the implementation of the roadworthiness test for public transportation has been going well but is still not fully maximized so it needs to be monitored regularly

    Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Racun Rumput Non Identik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dalam Putusan Pengadilan Nomor: 463/Pid.Sus/2014/PN.Kag

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen racun rumput non identik berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen racun rumput non identik dalam Putusan Pengadilan Negeri Kayuagung Nomor 463/Pid.Sus/2014/PN.Kag terhadap produsen yang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang yang tidak sesuai mutu. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode yuridis normatif atau pendekatan Perundang-Undangan. Spesifikasi penelitian ini adalah spesifikasi deskriptif dengan menguraikan secara jelas kemudian dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan. Metode analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif yaitu dengan menjabarkan data yang diperoleh berdasarkan norma-norma hukum atau kaidah yang relevan dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat diambil suatu simpulan bahwa konsumen sudah mendapatkan perlindungan hukum berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dapat dilihat bahwa hakim dalam memutus putusannya, menyatakan Rusdianto telah melanggar Pasal 8 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen untuk menjatuhkan pidana kepada Rusdianto sesuai dengan Pasal 62 ayat (1) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

    Peran takmir dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Muslimin Banjaran Semarang

    Get PDF
    Syamsul Ma’arif (1801036077) “Peran takmir Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Di Masjid Baitul Muslimin Banjaran Semarang”. Penelitian ini dilatar belakangi tentang takmir masjid yang merupakan organisasi yang mengurus seluruh kegiatan yang ada kaitannya dengan masjid baik dalam membangun, merawat maupun memakmurkannya, termasuk juga usaha usaha pembinaan remaja muslim di sekitar masjid. Masjid baitul muslimin yang tertelah di Dukuh Banjaran adalah salah satu masjid yang mempunyai banyak kegiatan keagamaan, maka dari itu bagaimana peran takmir untuk membentuk dan menjalankan kegiatan di masjid baitul muslimin dengan kondisi masyarakat di Dukuh Banjaran dan mendapatkan dukungan penuh masyarakat Dukuh Banjaran untuk menjalan kegiatan keagamaan tersebut, untuk meneliti hal tersebut peneliti membuat rumusan masalah: Bagaimana Peran Takmir dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan di Masjid Baitul Muslimin Banjaran Semarang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Bagaimana Peran Takmir dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan di Masjid Baitul Muslimin Banjaran Semarang. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data berupa interview, observasi dan dokumentasi. Sumber dan jenis data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data dengan teknik pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Memelihara masjid yaitu Pertama, memelihara bangunan. Kedua, kerja bakti perlengkapan, konsumsi, pembagian tugas. Ketiga, memelihara suasana masjid. Keempat, memelihara masjid di waktu malam.(2) Pemersatu umat islam yaitu membantu menyelesaikan masalah dan menemukan solusi tanpa merugikan salah satu pihak. Seperti: penyelesaian masalah penentuan imam masjid baitul muslimin, solusi untuk waktu berdzikir setelah shalat, menginovasi kegiatan budaya budha dengan syariat Islam. (3) Menghidupkan semangat musyawarah (4) Membentengi aqidah umat (5) Membangun solidaritas jamaah yaitu Pertama, kerja bakti seperti: membersihkan jalan, parit-parit, rerumputan,dan lain-lain. Kedua, perkumpulan remaja masjid seperti: membentuk pelatihan rebana untuk anak-anak. Ketiga, gotong royong. Keempat, kerjasama. Kelima, panitia acara. Keenam,santunan fakir miskin dan yatim piatu. Ketujuh, menjenguk orang sakit. (6) Menyelenggarakan kegiatan keagamaan yaitu Pertama, Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijah. Kedua, Idul Fitri diperingati setiap tanggal 1 Syawal. Ketiga, 1 Muharram yaitu tahun baru Islam. Keempat, Maulid Nabi diperingati setiap 12 Rabi’ul Awwal. Kelima, Hari Asyura diperingati setiap tanggal 10 Muharram. Keenam, Isra’ Mi’raj diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Ketujuh, Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan

    Kontribusi Pengasuh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Al Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali Tahun 2014

    Get PDF
    Menghafal al-Qur‟an merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menyelesaikan hafalan 30 juz dibutuhkan waktu yang lama, ketekunan dan kesungguhan sangat diperlukan sekali, usaha keras, dan banyak problem yang dihadapi. Jika motivasi dan minat yang dimiliki santri lemah, maka problem tersebut akan menjadi faktor kegagalan dalam menghafal al-Qur‟an. Karenanya dibutuhkan sekali pengasuh yang bisa membantu untuk selalu memberi motivasi dan mengontrolnya secara terus menerus agar santri selalu menjaga hafalannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan kontribusi apa yang diberikan pengasuh untuk meningkatkan hafalan al-Qur‟an santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Adapun manfaat penelitian ini sebagai sumbangan wawasan dan khasanah keilmuan mengenai kontribusi pengasuh dalam meningkatkan hafalan al-Qur‟an santri, sebagai referensi bagi penelitian sejenis, dan memberi masukan dan bahan pertimbangan bagi Pondok Pesantren Al-Ihsan dalam meningkatkan hafalan al- Qur‟an santri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dan aktivitas sosial. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, serta menggunakan metode induktif. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kontribusi pengasuh dalam meningkatkan hafalan al-Qur‟an santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan tidak hanya memberi motivasi, mentashih hafalan, memberikan tips cara cepat menghafal, memberikan tips menjaga hafalan, memberikan tips memahami isi al-Qur‟an, serta model pengasuhan setor hafalan baru (talaqqī), model menghafal Al-Qosimi dan Murāja„ah. Tetapi peneliti menemukan kontribusi lain yang diberikan oleh pengasuh yang belum ada pada teori yaitu kontribusi berupa konseling bagi santri yang kesulitan menghafal. Kontribusi dalam bentuk konseling tersebut sangatlah diperlukan untuk memberikan arahan dan solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi santr

    ANALISIS PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM UJI LAYAK JALAN ANGKUTAN UMUM KOTA BATAM

    Get PDF
    This research was conducted for understanding how the activities carried out by the Department of Transportation in conducting roadworthiness tests for public transport. By using qualitative descriptive data analysis techniques, in accordance with the results obtained in the field. This study uses 4 indicators of public service management proposed by Robert J Mocler and D.R Gilbert Jr, namely standards, measurement, comparison, action. Problems encountered were related to roadworthy testing of public transport, Standard Operating Procedures that were not socialized, testing equipment that died but had not been repaired, and human resources who did not fully understand transportation testing. In this case, the inhibiting factors of the problems that occur are the socialization process and budget, related to good roadworthiness testing through periodic tests at the Transportation Service Office which is lacking so that public awareness to conduct periodic tests is very low. From the results of the study, it can be concluded that the implementation of the roadworthiness test for public transportation has been going well but is still not fully maximized so it needs to be monitored regularly. Keywords: Supervision, Eligibility Test, Public Transportation

    Tema-tema Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Ashab al-Kahfi Dalam Tafsir al-Mishbah

    Get PDF
    One part of al-Qur'an is the history about past people. Surah al-Kahfi is one of surah in al-Qur'an contain the history about past people. There are four history in surah al-Kahfi, one of them is As}h}a>b al-Kahfi. The history described by al-Qur'an does not easily to understanding by human rationality without believing in Allah s.w.t (iman) and mufasir help to understanding. There are many various views of mufasir toward there interpretation about history of Ashab al-Kahfi, among them is a mufasir from Indonesia M. Quraish Shihab. This research will study about how interpretation of M. Quraish Shihab regarding the history of As}h}a>b al-Kahfi. The purpose of this study is to know interpretation of M. Quraish Shihab regarding the history of Ashab al-Kahfi and topic in his interpretation. This research is literature research with dakwah interpretation approach. Primary source of this research is first printed Tafsir Al-Mishbah book in 2002 Vol. 8 from Lentera Hati by M. Quraish Shihab and secondary source is books, research, articles, and scientific papers related to the object of study. Technical analysis data used in this study is descriptive analysis. The conclusion that can be taken in this research is interpretation of M. Quraish Shihab regarding the story of Ashab al-Kahfi used analytic method or tah}li>li> and made conclusion in each interpreted verse. Themes of M. Quraish Shihab interpretation about Ashab al-Kahfi is: First, ideal youth and preaching recommendation. Second, the power of Allah s.w.t about Hidayah and His Grace. Third, human ability is limited, while the ability of Allah s.w.t is infinite and definite. Fourth, kindness will surely prove, even if it takes a long time. Fifth, the accuracy of information provided by al-Qur'an

    Pendidikan Karakter Nabi Muhammad Saw Dalam Buku Sirah Nabawiyah Terjemahan Kitab Ar-Rachiiqu Al-Makhtuum Karya Syeikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury

    Get PDF
    Nabi Muhammad saw merupakan suri teladan yang baik secara keseluruhan. Karakternya dapat dijadikan sebagai bahan kurikulum pendidikan karakter yang selama ini kurang mengena. Melalui buku Sirah Nabawiyah, nilai karakter beliau dapat dipelajari dengan memahami perjalanan hidup beliau. Sesuai latar belakang tersebut maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah apa saja nilai-nilai pendidikan karakter Nabi Muhammad saw dalam buku sirah nabawiyah terjemahan dari kitab ar-rachiiqu al-makhtuum, dan apa relevansi pendidikan karakter perspektif Islam dengan kurikulum nasional. Sedangkan tujuannya adalah untuk menentukan nilai-nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam kehidupan Nabi Muhammad saw melalui telaah buku sirah Nabawiyah terjemahan dari kitab ar-rachiiqu al-makhtuum. Adapun hasil telaah ini diharapkan bermanfaat secara a) teoritis; yaitu menambah wawasan dan perbendaharaan nilai pendidikan karakter, b) praktis; yaitu 1. meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad saw serta keridhaan Allah; 2. memperbaiki pola pendidikan karakter yang lebih benar sesuai syari’at Islam; 3. menjadi bahan tambahan dan penyempurnaan kurikulum lembaga pendidikan; dan 4. meningkatkan efektifitas pendidikan terhadap kehidupan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, kualitatif, deskripsi, dan biografi. Jenis pendekatannya adalah deduktif. Dan metode analisisnya adalah analisis isi. Berdasarkan penelitian/telaah pustaka yang telah dilakukan, nilai karakter yang terkandung dalam buku tersebut adalah Nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat disimpulkan dalam kajian ini setidaknya ada 23 nilai karakter, yaitu: (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) ingin tahu, (10) menghargai prestasi, (11) bersahabat/komunikatif, (12) cinta damai, (13) peduli lingkungan, (14) peduli sosial, (15) tanggung jawab, (16) adil, (17) sabar, (18) optimis, (19) santun/ramah, (20) rendah hati, (21) sederhana, (22) konsisten, dan (23) konsekuen. Sedangkan nilai karakter yang ada di luar sintesisasi pendidikan karakter perspektif Islam dengan kurikulum nasional setidaknya ada 16 nilai karakter, yaitu: (1) menutup aurat, (2) beradab, (3) bersegera, (4) berwibawa, (5) bijaksana, (6) cerdas, (7) cerdik, (8) gemar tersenyum, (9) kuat, (10) organisatoris, (11) partisipatif, (12) pemberani, (13) profesional, (14) progresif, (15) siap, dan (16) terampil. Nilai-nilai hasil sintesisasi yang tidak tercermin dalam peri kehidupan Rasulullah saw adalah (1) semangat kebangsaan, (2) cinta tanah air, dan (3) gemar membaca. Relevansi pendidikan karakter perspektif Islam dengan kurikulum nasional adalah sebagai komponen dan faktor pendukung keberhasilan kurikulum nasional dalam mewujudkan perkembangan dan peradaban bangs

    Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem Dual Fuel dengan Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA

    Get PDF
    Electrification ratio in Special Distric of Yogyakarta in 2015 still under 100%, but 100% villages has been electrified. It shows that several houses which far from village which has not been electrified. The alternative solution is to build a small power plant by utilizing rice husks which are quite abundant in Yogyakarta. Diesel Power Plant (PLTD) by dual fuel system studied had a capacity of 50 kVA. Dual fuel system is combination of diesel fuel and synthetic gas from gasification of rice husks. This study is discussed about potential of rice husks, gasification equipment design, electrical distribution, and economic feasibility studies. The results showed that 0.2% of rice husks in Yogyakarta is enough to fulfill fuel requirements of PLTD by dual fuel system. Comparison of fuel requirements in PLTD by dual fuel system is 40% or about 4.72 liters/hour of diesel fuel and 60% synthetic gas from gasification of rice husk as much as 33.19 kgs/hour. Reactor is designed to fulfill gasification process for 2 hours every batch. The system produced 31.68 kWh distributed to 2 home industries, 48 households with each capacity is 450 VA, and street lighting. Investment to build PLTD by dual fuel system is Rp. 700,310,500.00 and operational & maintenance costs is Rp. 458,196,000.00 per year. The economic feasibility study to build PLTD by dual fuel system is claimed feasible if minimum price of electricity is Rp. 2,417.00 which gain NPV and IRR of Rp. 568,819.00 and 12.03%,respectively and payback period of 4 years

    SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    According to the Indonesian Government Regulation No. 101 of 2000, the education and training system covers the process of identifying needs, planning, implementation and evaluation of education and training. Edu- cation and training is aimed to prepare employees to meet the requirements and needs of the organization, includ- ing procurement of leaders and staff cadres. The purposes of this study are to identify the factors of education and training as well as performance indicators and to analyze the factors that are the most dominant influences on the performance of employees at PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk South Jakarta. Human resources referred to in this research are permanent employees of PT Telkom, who take part in education and training. The research was conducted by questionnaire to 100 employees in the unit of Customer Service (CS) at PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk South Jakarta. The sampling method was conducted by Judgement Sampling. The method of hypothesis testing uses the Structural Equation Model (SEM) with Smart PLS Software 2.0
    • 

    corecore